
Mahasiswa bisa memainkan perannya sebagai kaum intelektual, dan apabila pemilih cerdas tercipta maka terciptalah pilkada yang berkualitas hingga memperoleh kepala daerah yang berkualitas atau bermutu baik.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Drs. Sukamto, M.Si. pada dialog publik pilkada damai yang diselenggarakan Universitas Tanjungpura (28/03/2018) menuturkan Pilkada bisa disebut berkualitas apa bila penyelenggaraannya dilaksanakan dengan dengan jujur , adil, damai.
“Tidak mungkin pilkada dikatakan berkualitas tidak memenuhi unsur seperti jujur, adil, aman dan damai.”ujarnya.
Pilkada hanyalah proses dari sebuah tujuan untuk mendapatkan pemimpin daerah dengan cara-cara yang demokratis. Sementara untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas maka penyelenggaraaan pilkada haruslah terlaksana secara jujur, adil, dan damai.
“Masyarakat pemilih yang cerdas yang seperti apa ? menuruh hemat saya masyarakat pemilih cerdas yaitu memilih pemimpin berdasarkan hal-hal yang rasional bukan yang irasional” tuturnya.
Pemilih yang cerdas memilih berdasarkan pertimbangan hal-hal rasional adalah atau pertimbangan logis yaitu berdasarkan program kerja yang ditawarkan masing-masing pasangan calon kepala daerah bukan berdasarkan suku, agama maupun asal.
Sementara itu Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. DR. Thamrin usman DEA yang membuka kegiatan dialog publik pilkada damai di Untan tersebut berharap mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi di Untan menjadi penyebar virus kebaikan dalam mewujudkan pilkada yang damai di Kalimantan Barat.
“ Tentu saja kalau pilkada ini sukses maka dampak positifnya pada pembangunan, kemajuan serta daya kompetisi dari Kalimantan Barat” tuturnya.
Kapolda Kalbar, irjen Pol Didi haryono yang menjadi pemateri pada dialog publik pilkada damai di untan mengutarakan untuk membangun pemilih yang cerdas dalam pilkada nanti mahasiswa-mahasiswi harus mempunyai pemikiran yang kritis.
“ Mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa jadi harus mempunyai sikap yang kritis terhadap perkembangan situasi bagaimana menjadikan daerah Kalimantan Barat Aman, lancar dan sukses pada pelaksanaan pilkada ini” tuturnya.
Irjen Pol Didi Haryono menjelaskan agar tercipta pesta demokrasi yang damai jujur dan adil di harapkan masyarakat mengikuti aturan yang telah di tetapkan pada pelaksanaan pilkada.
Pilkada sebagai proses dari tujuan dari kita berdemokrasi untuk mencapai kesejahteraan maka itu harus di wujudkan. Oleh karena itu mahasiswa sebagai agen perubahan dan generasi penerus yang cerdas sehingga virus-virus kebaikan bisa di sebarkan kepada masyarakat.